ITU (International Telecommunications Union) mengatur standar payung 3G yang dikenal sebagai IMT-2000. Standar ini mengesahkan lima mode interface RF yang berbeda, dan dua tipe infrastruktur terrestrial utama yang dikenal sebagai Radio Access Network (RAN), hal ini dimaksudkan agar semua mode RF dapat bekerja dengan semua tipe RAN. Dua tipe utama dari RAN adalah UMTS/W-CDMA (menguasai Eropa dan Jepang) dan IS-2000 (sebelumnya CDMA2000, menguasai Amerika bagian utara). Keterbatasan spectrum RF adalah persoalan yang serius di Jepang dan Eropa, hal ini mendorong pesatnya perkembangan UMTS/W-CDMA dan diharapkan meraih 70% pelanggan 3G selular di seluruh dunia. Proposal standar UMTS W-CDMA diajukan kepada ITU oleh organisasi yang disebut 3GPP (3rd Generation Partnership Project). 3GPP ini mengkoordinir beberapa standar regional, seperti ARIB, CWTS,ETSI, NTT DoCoMo,T1, TTA, dan TTC.
Pada teknik akses jamak ini kanal dibedakan atas pembagian code, sehingga tiap user mengakses medium fisik (udara atau kabel) dengan code yang berbeda-beda dan saling orthogonal. Penggunaan kode tersebut menyebabkan rate transmisi dari informasi yang dikirimkan menjadi naik beberapa kali dari rate informasinya itu sendiri, yang disebut dengan Gain Processing. Masing-masing code bersifat seperti noise (pseudorandom noise)
dan saling orthogonal satu dengan yang lainnya, sehingga ketika dicapur dengan informasi sinyal yang ditransmisikan mempunyai level yang sama dengan noise. User akan menggunakan kode tertentu dan mengirimkan informasi secara burst pada seluruh bandwidth yang ada.
dan saling orthogonal satu dengan yang lainnya, sehingga ketika dicapur dengan informasi sinyal yang ditransmisikan mempunyai level yang sama dengan noise. User akan menggunakan kode tertentu dan mengirimkan informasi secara burst pada seluruh bandwidth yang ada.
Kelebihan dari teknik akses ini adalah :
• Bandwidth yang dikirimkan cukup lebar sehingga cocok untuk informasi yang yang banyak.
• Anti jamming
• Kapasitas ditentukan oleh seberapa banyak code yang dapat dibangkitkan dan bersifat orthogonal satu sama lainnya.
Kekurangan dari teknik akses ini adalah :
• Pemborosan bandwitdh
• Untuk aplikasi Wideband maka sinyal yang ditrasnsmisikan dapat terkena frequency selective fading.
• Timbul effek near-far, sehingga diperlukan skema power control untuk menjaga level interferensi yang berpengaruh pada kapasitas sistem.
Standard RAN yang menggunakan teknologi ini antara lain adalah :
• IS-95 (Interim Standard 95) atau cdmaOne
• IS-2000 (Interim Standard 2000)
• WCDMA (Wideband CDMA)
• Bandwidth yang dikirimkan cukup lebar sehingga cocok untuk informasi yang yang banyak.
• Anti jamming
• Kapasitas ditentukan oleh seberapa banyak code yang dapat dibangkitkan dan bersifat orthogonal satu sama lainnya.
Kekurangan dari teknik akses ini adalah :
• Pemborosan bandwitdh
• Untuk aplikasi Wideband maka sinyal yang ditrasnsmisikan dapat terkena frequency selective fading.
• Timbul effek near-far, sehingga diperlukan skema power control untuk menjaga level interferensi yang berpengaruh pada kapasitas sistem.
Standard RAN yang menggunakan teknologi ini antara lain adalah :
• IS-95 (Interim Standard 95) atau cdmaOne
• IS-2000 (Interim Standard 2000)
• WCDMA (Wideband CDMA)
W-CDMA
Konsep W-CDMA yang baru beroperasi dengan besar kanal radio 5MHz adalah sedang dikembangkan dengan menggunakan potensi keuntungan dari CDMA. Sistem yang baru ini mempunyai beberapa keuntungan dibandingkan dengan sistem narrowband CDMA generasi ke-2 sekarang.
a. Kapasitas lebih tinggi dan penambahan coverage : sampai 8 kali lebih tinggi
trafik per carrier dibandingkan dengan carrier narrowband CDMA
b. Variabel dan kecepatan data yang tinggi, sampai 384 kbit/s pada wide area dan 2 Mbit/s pada lokal area
c. Service packet dan circuit switched
d. Layanan multiple simultan pada tiap mobile terminal
e. Mendukung untuk Hierarchical Cell Structures (HCS) pada metode handoff yang baru diantara carrier CDMA
Kelebihan di atas dapat dijelaskan seperti berikut :
a. Menambah kapasitas dan coverage
Ada beberapa faktor yang menambah kapasitas dan coverage:
• Sistem W-CDMA menggunakan 4 kali channel lebih besar dibanding dengan channel narrowband CDMA, kapasitas bertambah 4 kalinya.
Dengan bandwidth lebih lebar memperbaiki efek frekuensi diversity dan oleh karena itu mengurangi efek fading
• Demodulasi koheren pada uplink memperbaiki coverage
W-CDMA menggunakan demodulasi pada uplink. Hal itu akan memberi 2-3 dB gain demodulasi dan memperbaiki coverage.
• Memperbaiki power control
Pengurangan efek fading pada channel yang besar, akurasi power kontrol akan diperbaiki. Power konrol pada up dan link, yang
melawan efek fading dan mengurangi rata-rata level power, akan menambah kapasitas.
b. W-CDMA, variabel dan high speed data rates
Air interface W-CDMA mendukung baik untuk low maupun high bit rates. Kecepatan samapai 384 Kbit/s untuk full mobility dan 2 Mbit/s untuk lokal area. Mendukung kepada pemakai untuk komunikasi yang berbagai macam dari voice sampai multimedia.
a. Kapasitas lebih tinggi dan penambahan coverage : sampai 8 kali lebih tinggi
trafik per carrier dibandingkan dengan carrier narrowband CDMA
b. Variabel dan kecepatan data yang tinggi, sampai 384 kbit/s pada wide area dan 2 Mbit/s pada lokal area
c. Service packet dan circuit switched
d. Layanan multiple simultan pada tiap mobile terminal
e. Mendukung untuk Hierarchical Cell Structures (HCS) pada metode handoff yang baru diantara carrier CDMA
Kelebihan di atas dapat dijelaskan seperti berikut :
a. Menambah kapasitas dan coverage
Ada beberapa faktor yang menambah kapasitas dan coverage:
• Sistem W-CDMA menggunakan 4 kali channel lebih besar dibanding dengan channel narrowband CDMA, kapasitas bertambah 4 kalinya.
Dengan bandwidth lebih lebar memperbaiki efek frekuensi diversity dan oleh karena itu mengurangi efek fading
• Demodulasi koheren pada uplink memperbaiki coverage
W-CDMA menggunakan demodulasi pada uplink. Hal itu akan memberi 2-3 dB gain demodulasi dan memperbaiki coverage.
• Memperbaiki power control
Pengurangan efek fading pada channel yang besar, akurasi power kontrol akan diperbaiki. Power konrol pada up dan link, yang
melawan efek fading dan mengurangi rata-rata level power, akan menambah kapasitas.
b. W-CDMA, variabel dan high speed data rates
Air interface W-CDMA mendukung baik untuk low maupun high bit rates. Kecepatan samapai 384 Kbit/s untuk full mobility dan 2 Mbit/s untuk lokal area. Mendukung kepada pemakai untuk komunikasi yang berbagai macam dari voice sampai multimedia.
Variabel data rates dapat dicapai dengan penggunaan variabel orthogonal spreading codes dan adaptasi dari output power.
c. W-CDMA menawarkan layanan untuk packet dan circuit swithed Layanan berbentuk packet menawarkan kemungkinan selalu “on-line dengan aplikasi host tanpa menduduki kanal secara dedicated. Service packet memungkinkan pemakai membayar hanya jumlah data yang ditransmisikan dan bukan waktu koneksinya. Paket data service adalah penting untuk membangun aplikasi yang cost efektif untuk remote LAN dan wireless internet akses.
Layanan high speed circuit switched dibutuhkan untuk aplikasi komunikasi real time seperti video conference.
d. W-CDMA mendukung layanan secara multiple simultan
Tiap terminal W-CDMA dapat menggunakan beberapa layanan secara simultan. Bagi pemakai akan mempercepat hubungan ke corporate LAN dan pada waktu yang sama dapat menerima Voice call, yang berarti tidak ada nada sibuk ketika line diduduki untuk data call.
e. Kelebihan lain adalah :
• Mendukung untuk Adaptive Antenna Arrays (AAA)
• Teknik ini adalah untuk mengoptimalkan antena pattern pada mobile station. Hal ini akan memungkinkan penggunaan spektrum yang efektif dan akan menambah jumlah kapasitas.
• Tidak memerlukan GPS untuk sinkronisasi di sisi base stations
• W-CDMA mempunyai internal sistem untuk sinkronisasi pada base station, sehingga tidak membutuhkan eksternal sinkronisasi seperti GPS (Global Positioning System).
• Hal ini mempunyai masalah jika implementasi base station dilakukan pada daerah rawan covergae satelit GPS seperti shoping center atau di subways suatu gedung.
• Mendukung untuk Hierarchical Cell Structures (HCS)
• W-CDMA mendukung HCS denganmemperkenalkan metode handoff
diantara carrier CDMA yang diberi nama Mobile Assisted Inter- Frequency Hand-off (MAIFHO)
• Mendukung untuk deteksi multi user.
• Deteksi multi user akan membatasi interferensi pada suatu cell dan memperbaiki kapasitas.
• Kapasitas yang lebih tinggi dan meningkatkan coverage, kapasitas
meningkat 8 kali lipat per carrier dibanding CDMA pita sempit (1,25 MHz)
• Kecepatan data tinggi dan variabel, mencapai 384 kbps di area luas (wide area) dan 2 Mbps di area lokal (local area)
• Layanan packet and circuit switched
• Layanan simultan dalam satu unit mobil
• Mensupport Hierarchical Cell Structures (HCS) dengan
memperkenalkan konsep baru handoff antar carrier CDMA Wideband CDMA mengambil konsep DS-CDMA lebih lanjut oleh pengurangan multipath-fading, penawaran kapasitas dalam tiap cell dan
ualitas suara yang lebih baik. Bandwidth yang luas juga membuat mungkin
c. W-CDMA menawarkan layanan untuk packet dan circuit swithed Layanan berbentuk packet menawarkan kemungkinan selalu “on-line dengan aplikasi host tanpa menduduki kanal secara dedicated. Service packet memungkinkan pemakai membayar hanya jumlah data yang ditransmisikan dan bukan waktu koneksinya. Paket data service adalah penting untuk membangun aplikasi yang cost efektif untuk remote LAN dan wireless internet akses.
Layanan high speed circuit switched dibutuhkan untuk aplikasi komunikasi real time seperti video conference.
d. W-CDMA mendukung layanan secara multiple simultan
Tiap terminal W-CDMA dapat menggunakan beberapa layanan secara simultan. Bagi pemakai akan mempercepat hubungan ke corporate LAN dan pada waktu yang sama dapat menerima Voice call, yang berarti tidak ada nada sibuk ketika line diduduki untuk data call.
e. Kelebihan lain adalah :
• Mendukung untuk Adaptive Antenna Arrays (AAA)
• Teknik ini adalah untuk mengoptimalkan antena pattern pada mobile station. Hal ini akan memungkinkan penggunaan spektrum yang efektif dan akan menambah jumlah kapasitas.
• Tidak memerlukan GPS untuk sinkronisasi di sisi base stations
• W-CDMA mempunyai internal sistem untuk sinkronisasi pada base station, sehingga tidak membutuhkan eksternal sinkronisasi seperti GPS (Global Positioning System).
• Hal ini mempunyai masalah jika implementasi base station dilakukan pada daerah rawan covergae satelit GPS seperti shoping center atau di subways suatu gedung.
• Mendukung untuk Hierarchical Cell Structures (HCS)
• W-CDMA mendukung HCS denganmemperkenalkan metode handoff
diantara carrier CDMA yang diberi nama Mobile Assisted Inter- Frequency Hand-off (MAIFHO)
• Mendukung untuk deteksi multi user.
• Deteksi multi user akan membatasi interferensi pada suatu cell dan memperbaiki kapasitas.
• Kapasitas yang lebih tinggi dan meningkatkan coverage, kapasitas
meningkat 8 kali lipat per carrier dibanding CDMA pita sempit (1,25 MHz)
• Kecepatan data tinggi dan variabel, mencapai 384 kbps di area luas (wide area) dan 2 Mbps di area lokal (local area)
• Layanan packet and circuit switched
• Layanan simultan dalam satu unit mobil
• Mensupport Hierarchical Cell Structures (HCS) dengan
memperkenalkan konsep baru handoff antar carrier CDMA Wideband CDMA mengambil konsep DS-CDMA lebih lanjut oleh pengurangan multipath-fading, penawaran kapasitas dalam tiap cell dan
ualitas suara yang lebih baik. Bandwidth yang luas juga membuat mungkin
features ke depan termasuk ISDN dan bandwidth on demand. Bandwidth yang ditawarkan bersifat variatif dari mulai 1,25 MHz, 5 MHz, 10 MHz bahkan sampai
20 MHz. Wideband CDMA dengan wireless mempunyai potensi untuk menyediakan “transparan” local loop dengan fungsi penuh seperti wireline.
Wideband CDMA sebagai WLL didesain untuk menyediakan layanan fixed dan mobile yang dikoneksikan dengan PSTN dari layanan POTS (Plain Old Telephone Service) ke features-features selanjutnya seperti ISDN dan bandwidth on demand. Service-service akan termasuk voice, high speed fax,
data dan multimedia, termasuk juga video. Teknologi ini memungkinkan aplikasi ISDN ke desktop fixed wiireless dan mobile wireless.
Peluncuran layanan-layanan wideband multimedia akan menambah performansi dibanding dengan standar wireless yang ada sekarang. W-CDMA sangat mendukung baik untuk komunikasi packet dan circuit switched seperti
browsing Internet. Dari awalnya, W-CDMA didesain untuk layanan data kecepatan tinggi seperti internet base packet data menawarkan sampai 2 Mbps dalam lingkungan kantor dan sampai 384 Kbps di outdoor atau lingkungan yang bergerak. Secara rinci hubungan antara besarnya carrier spacing dengan dengan bit rate maksimum yang dapat dicapai adalah sebagai berikut :
20 MHz. Wideband CDMA dengan wireless mempunyai potensi untuk menyediakan “transparan” local loop dengan fungsi penuh seperti wireline.
Wideband CDMA sebagai WLL didesain untuk menyediakan layanan fixed dan mobile yang dikoneksikan dengan PSTN dari layanan POTS (Plain Old Telephone Service) ke features-features selanjutnya seperti ISDN dan bandwidth on demand. Service-service akan termasuk voice, high speed fax,
data dan multimedia, termasuk juga video. Teknologi ini memungkinkan aplikasi ISDN ke desktop fixed wiireless dan mobile wireless.
Peluncuran layanan-layanan wideband multimedia akan menambah performansi dibanding dengan standar wireless yang ada sekarang. W-CDMA sangat mendukung baik untuk komunikasi packet dan circuit switched seperti
browsing Internet. Dari awalnya, W-CDMA didesain untuk layanan data kecepatan tinggi seperti internet base packet data menawarkan sampai 2 Mbps dalam lingkungan kantor dan sampai 384 Kbps di outdoor atau lingkungan yang bergerak. Secara rinci hubungan antara besarnya carrier spacing dengan dengan bit rate maksimum yang dapat dicapai adalah sebagai berikut :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar